Keheningan petang
Karena senja berada di batas takdir yang tak terbaca
Samar, berwarna seperti air yang bening
Merencanakan hari esok yang takkan menjamin adanya pelangi
Apa selanjutnya? Baik? Buruk?
Apakah aku masih bisa bernafas walau sedetik?
Memikirkan apakah aku masih bisa mengorbankan waktu
Minimal 5 kali dalam sehari?
Harus menempa mental, sebelum terpental
Dalam ujian yang terus menyerang
Meraih yang belum terlihat oleh mata
Seluruh janji Pemilik semesta yang tak pernah diingkari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar