for all.....



Aku mengucapkan terima kasih
Kepada siapa saja yang menyindirku,
Baik disengaja maupun tidak.

Walau terdengar aneh, terima kasih.

for u, friend.....


Aku tidak menyalahi perasaanmu
Karena aku yang menghidupkan perasaan bersalah itu
Dengan bahasa bodohku itu.....

Aku hanya tidak mau
kita saling menyalahkan, di sana.....

Batas


Semua dibatasi oleh agamamu,
Agar kamu merasakan apa itu hidup?
Di mana kehidupan yang sebenarnya?

Cukuplah komunikasi dengan Tuhanmu,
Yang tidak dibatasi apapun
Tiada batas!

Simbol


Terbiasa oleh hal yang biasa, dengan cara yang biasa
Simbol-simbol eksistensi yang dianggap bualan
Jangan kaget jika ada yang mengetuk pintu hatimu,
merenggut imanmu, diimingi kenikmatan dilapisi kebohongan
Mereka musuhmu, bukan rekanmu!

Pesan




Kita hanyalah pembawa pesan
Kita bukanlah pembuat pesan
Maaf, jika ada kesalahan
Dalam berbicara, dalam sikap

Siapa yang membuat pesan?
Apakah kita dibayar untuk ini?
Mengapa bertanya seperti itu? 
Tidak cukupkah udara, tanah, air yang kita nikmati?

Membawa pesan sepertinya mudah 
Nyatanya, banyak yang menelan ludah
Pesan untuk jiwa, diubah, seenaknya 
Sampai menuju arah yang salah

Mengapa terasa berat?
Karena tanggung jawab,
Karena mencontohkannya,
Karena ikhlasnya?

Tak perlu mengeluh
Hanya membuat hatimu keruh
Mau sendiri atau berdua
Pesan ini untuk semua.

Sebagai manusia

Kata cukup telah memudar.....
Mengeluh, selalu merasa kurang
Menuntut, selalu meminta lebih



Apa yang kau hasilkan?
Apakah itu wajar, sebagai manusia?

Out from 'Home'


Keluarlah...
Dari rumah yang disebut zaman...
Terlihat aman, terasa nyaman...
Tak terasa telah termakan...

Keluarlah...
Sadarlah...
Sendirilah...
Asinglah...