Tikus Era Baru

Seperti seekor tikus
Lari dari kucing yang rakus
Yang terlihat kurus
Mengejarnya terus

Merasa dirinya paling tragis
Mendapat tokoh protagonis
Melawan tokoh antagonis
Nilai optimis menjadi pesimis

Tak melihat ujung sana
Sejenisnya yang tak bernama
Yang lebih terlihat merana
Masih bertahan dari era lama

Ikatan

Tuan langit terlihat buram
Menggambarkan dunia yang suram
Nuansa gelap yang mencekam
Pesan isyarat datangnya malam

Burung pun berkicau histeris
Menggema di negara tropis
Bagaikan melihat hal tragis
Lukisan darah bergaris-garis

Api, air, bahkan angin pun mengamuk
Melihat dunia yang memburuk
Akibat hati yang membusuk
Teracuni oleh kata 'sibuk'

15 Menit Lebih

Ku berfikir keras
Dan kutulis di kertas
Sebuah rangkaian kreativitas
Teratas dan tanpa batas

Dengan beberapa menit
Dengan waktu yang sempit
Membuat beberapa bait
Tak perlu lebih, bukan pelit

Ketika menulis hal ini
Pikiran abstrak-ku tak berhenti
Otak-pun mencoba beraksi
Ide untuk merangkai puisi

Puisi ini tak bernilai
Lalu untuk apa membuat ini
Hamba hanya ingin mensyukuri
Kemampuan otak pemberian Illahi